Musim Hujan yang Basah Terpercaya

Dilihat-lihat jadi agak aneh ya artikel saya. Masa ada musim hujan terpercaya.. :D. Lagian posting kali ini juga sebenarnya tidak ada hubungannya secara langsung dengan tulisan sebelumnya. Maksud saya sih kalau musim hujan itu kan pasti basah, jadi basahnya terpercaya. Gitu.. (mekso iki).

Ok, saya cerita sedikit. Sebenarnya dari dulu saya punya kesan yang mendalam dengan musim hujan. Saya sangat menyukai dengan suasana sehabis hujan, terutama di malam hari. Udara yang bersih dan suasana yang dingin membuat hati ini terasa nyaman, jiwapun menjadi tenang. Biasanya kalau sehabis hujan di malam hari, saya pasti membuka jendela dan mengamati suasana malam yang terasa indah. Temaram, sepi, hening, hanya ada pantulan lampu, daun-daun yang basah diselimuti kabut tipis yang membawa aroma wangi melati. Saya hirup udara dalam-dalam dan sejenak saya tahan untuk mengisi seluruh ruang yang ada di paru-paru, lalu saya hembuskan pelan-pelan sambil menatap langi di kegelapan sana. Nyaman sekali rasanya. Apalagi kalau bulan sedang muncul. Wow.. Daun pisang yang basah bergerak gemulai bermandikan cahaya bulan. Hmm, indah sekali..
Saya tidak tahu pasti pasti kapan mulainya dan mengapa saya sangat menyukai suasana sehabis hujan. Seingat saya, walaupun kabur, mungkin ketika saya jatuh cinta untuk kali yang pertama pada saat musim hujan sehingga suasana selepas hujan menjadi sangat melekat kuat di memori saya. Entahlah..

Tapi ada kekecualiannya. Saya sangat tidak suka hujan ketika akan berangkat atau pulang kerja. Berabe, karena dapat dipastikan akan saya menjadi sangat repot. Maklum saya hanya pegawai kecil yang pulang pergi kerja dengan menggunakan sepeda motor yang sudah agak butut. Saya juga males direpoti dengan membawa jas hujan, so saya tidak pernah membawanya. Karena itu kalau tengah berangkat atau pulang kerja ketiban hujan, terpaksa perjalanan pulang pergi ke kantor yang menempuh jarak perjalanan sekitar satu jam menjadi tersendat karena saya sering berhenti untuk berteduh. Kesalnya lagi kalau setelah berteduh lama, hujan berhenti, tapi setelah beberapa menit kembali jalan malah hujan lagi. Waduh... Berteduh lagi deh.. Tapi biasanya kalau pulang ngantor kesorean, saya terobos saja hujannya. Basah-basahan, yang penting sampai rumah langsung mandi keramas. Kalu tidak biasanya malah kena flu. 

Itu saja sih cerita mengenai hujan dan saya.

O iya malah jadi teringat kejadian saat saya tengah mengikuti sebuah lomba seo yang saat ini masih berlangsung. Terus terang kejadian itu sangat tidak mengenakkan hati saya. Ceritanya begini.. Saya membangun BL di halaman wiki yang siapapun dapat mengeditnya. Bl saya di halaman wiki seperti itu biasanya setiap hari saya periksa. Lalu sore hari ini saya dapati BL saya diganti oleh salah satu peserta kontes. Duh, kok tega bener? Padahal dia kan bisa membuat halaman sendiri atau membuat komen saja, atau mungkin menambahi punya dia di bagian bawah artikel. Kenapa malah mengganti punya saya dengan miliknya. Apa dia tidak tahu kalau di check history-nya bisa ketahuan BL siapa yang pertama ada.

Kalau boleh saya menghimbau, janganlah melakukan hal yang tidak sportif seperti itu karena hanya akan mempermalukan diri sendiri, tidak akan memberikan manfaat, dan malah menimbulkan kerugian, baik bagi orang lain maupun diri sendiri. Lebih baik sesama Blogger kita saling menghargai dan menambah persaudaraan. Tapi saya yakin itu Cuma kekhilafan dan tentunya masih banyak waktu untuk memperbaiki diri. Semoga..